Soppeng--- Dandim 1423 Soppeng dan Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKH) Kabupaten Soppeng lakukan perjanjian kerja sama (PKS) terkait pengembangan perikanan di makodim 1423 Soppeng, jalan laburawung Watansoppeng, kamis, 8 Desember 2022.
Dandim 1423 soppeng, Letkol Inf. Sigit Suhendro Hadi K. S.T.,M.Tr ( Han ) dalam sambutannya sangat mengapresiasi ide ide yang di terapkan oleh pemerintah Kabupaten Soppeng, karena apa yang di berikan kepada masyrakat bukan hanya sebuah sumbangan berupa makanan atau uang melainkan peralatan sehingga di kemudian hari mereka akan mandiri dalam mencukupi kebutuhan masing-masing atau dapat melakukan bisnis penjualan ikan yang di mana untuk menambah penghasilan yang lumayan untuk menafkahi suatu keluarga.
"Kita harus bangga memiliki putra Soppeng yang memiliki manfaat untuk Kabupaten Soppeng entah halnya dalam segi perekonomian, dari segi tenaga, maupun dari segi ide yang dituangkan ke dalam suatu program kerja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk melihat masyarakat di Kabupaten Soppeng ini menjadi masyarakat yang sejahterah", ujarnya
Sementara kepala dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan, Ir.Erman Asnawi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa, hari ini telah ditandatangani perjanjian kerjasama (PKS) pengembangan perikanan antara Dandim 1423 Soppeng dengan DPKHP Soppeng yang antara lain berupa penyerahan 9 paket kolam terpal untuk makodim dan 8 koramil dan edukasi serta pengawasan program.
"Di sini kita bisa melihat bahwa kolam terpal terbanyak di sulawesi selatan bahkan di seluruh Indonesia berada di Kabupaten soppeng, dan konsep kolam terpal ini juga dialokasikan untuk masyarakat yang berada di dataran tinggi atau di gunung yang mana masyarakat yang berada di gunung selama ini harus susah payah turun ke pasar hanya untuk membeli ikan, dan itu yang harus kita rubah menjadi masyarat yang di gunung yang menjual ikan kepasar", jelas Erman.
Ditambahkannya bahwa, perawatan ikan yang berada di kolam terpal ini pun sangat mudah, air kolamnya hanya di ganti satu kali dalam satu siklus panen, di karenakan usaha kolam terpal ini dalam satu kolam akan di lengkapi dengan pangan dan obat obatan yang bisa bertahan cukup lama.
"Harapannya TNI yang memiliki image yang baik di mata masyarakat, dengan menerapkan kolam terpal di masyarakat maka masyarakat akan ikut juga membuat kolam terpal di rumah masing-masing", pungkas Erman. (**)
Komentar0