Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara melakukan Kaji Banding Akreditasi dan BLUD di tiga Puskesmas di Kabupaten Soppeng Masing-masing pada UPTD Puskesmas Takalala, UPTD Puskesmas Goarie dan UPTD Puskesmas Cabenge yang telah terakreditasi dengan status Paripurna.
Rombongan yang berjumlah sekitar 200 orang tersebut terdiri dari Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kasubag, 28 Kepala Puskesmas bersama tim Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara diterima Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng Sallang SKM bersama jajarannya dikantor Kecamatan Marioriwawo Senin, (7/8/2023).
Pimpinan rombongan Sekretaris Dinkes Toraja Utara dalam acara penerimaan secara resmi tersebut menjelaskan bahwa, maksud dan tujuan melakukan kaji banding Akreditasi dan BLUD di Kabupaten Soppeng, mengingat Kabupaten Soppeng merupakan Kabupaten Pertama di Sulsel yang melaksanakan survei Re Akreditasi pada Bulan Juni kemarin dan salah satu puskesmasnya lulus dengan predikat terakreditasi Peripurna yaitu UPTD Puskesmas Cabenge yang menjadi salah satu lokus kegiatan kaji banding dan 2 puskesmas lokus lainnya sementara menunggu hasil.
"Untuk BLUD, Kabupaten Soppeng juga merupakan salah satu kabupaten dimana seluruh Puskesmasnya sudah berstatus BLUD sehingga menjadi tepat untuk tempat belajar terkait akreditasi dan BLUD", ujarnya.
Sementara Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pada Tahun 2018 100% puskesmas di Kabupaten Soppeng telah terakreditasi dan tahun 2019 Ada 5 puskesmas yang telah survei re-akreditasi.
" Dari 17 puskesmas di Kabupaten Soppeng yang kami rencanakan disurvei mulai bulan Juni – November 2023, sudah ada 6 puskesmas kami yang telah disurvei reakreditasi termasuk 3 Puskesmas yang menjadi tempat kaji banding yaitu puskesmas Takalala, Goarie dan Cabenge. Untuk bulan Agustus ini ada 3 puskesmas lagi yang kami usulkan untuk disurvei akreditasi", ungkap Sallang.
Lanjut Sallang menjelaskan bahwa 17 Puskesmas yang ada di Kabupaten Soppeng pola pengelolaan keuangannya sudah BLUD. Sesuai Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.
Dalam hal ini secara khusus bagi puskesmas, fleksibilitas yang dimaksud adalah untuk memberikan keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan yang menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng sejak tahun 2018 telah mendorong 6 Puskesmas Rawat Inap sebagai Pilot Project untuk menerapkan sistem BLUD yakni Puskesmas Tanjonge, Puskesmas Takalala, Puskesmas Pacongkang, Puskesmas Cangadi, Puskesmas Cabenge dan Puskesmas Batu-Batu dan selanjutnya tahun 2019 ada 11 puskesmas didorong untuk BLUD yaitu Puskesmas Goarie, Puskesmas Baringeng, Puskesmas Cakkuridi, Puskesmas Salotungo, Puskesmas Sewo, Puskesmas Malaka, Puskesmas Tajuncu, Puskesmas Leworeng, Puskesmas Panincong, Puskesmas Ganra dan Puskesmas Citta sehingga semua puskesmas yang ada di Kabupaten Soppeng menjadi BLUD.
Hal ini bukan tanpa alasan, penerapan BLUD pada UPTD yang sifatnya layanan umum masyarakat ini tentunya untuk semakin mengefisienkan pengelolaan keuangannya sehingga semakin meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat karena hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan maupun belanja kebutuhan organisasi dapat direalisasikan lebih cepat sesuai dengan kebutuhan tanpa harus mengikuti mekanisme tahapan-tahapan umum yang berlaku di daerah.
Selanjutnya kepala Puskesmas tujuan kaji banding masing-masing Kepala UPTD Puskesmas Cabenge Kepada Ibu Herwati, SKM,
Kepala UPTD Puskesmas Goarie Kepada Bapak Sabirin, SKM,
Kepala UPTD Puskesmas Takalala Kepada Bapak Ainuddin, S.Kep,Ns menyampaikan selayang pandang mengenai Puskesmas yang mereka dipimpin
Rombongan kaji banding Toraja Utara yang terbagi dalam 3 kelompok selanjutnya menuju ke lokasi Puskesmas masing-masing yaitu Puskesmas Takalala, Gaorie dan Cabenge untuk melihat dokumen akreditasi dan BLUD serta diskusi secara mendalam dengan pengawai puskesmas (**)
Komentar0