Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu guru. Doa yang dibacakan berisi permohonan kepada Allah SWT agar proses belajar mengajar berjalan lancar dan bermanfaat.
"Tujuan utama dari pembiasaan ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai religius kepada siswa sejak dini," ujar Andi Sudirman, S.Pd yang merupakan guru penggerak di SDN 238 Laempa. "Selain itu, diharapkan dengan membaca doa bersama, siswa dan guru dapat lebih fokus dan semangat dalam belajar mengajar."
Pembiasaan baca doa ini disambut positif oleh orang tua siswa. "Saya sangat mendukung program ini. Dengan membaca doa bersama, anak-anak diajarkan untuk selalu ingat kepada Allah SWT sebelum memulai aktivitasnya," ujar salah satu orang tua siswa.
Sejak diterapkannya pembiasaan baca doa ini menunjukkan dampak positif. Siswa terlihat lebih tenang dan fokus saat mengikuti pelajaran. Guru pun merasa lebih bersemangat dalam mengajar.
"Alhamdulillah, sejak diterapkannya program ini, siswa lebih tenang dan fokus saat belajar. Guru pun merasa lebih bersemangat dalam mengajar," ungkap Andi Sudirman.
Dirinya pun berharap pembiasaan baca doa ini dapat menjadi budaya sekolah yang dapat terus dilestarikan. Selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Komentar0