SOPPENG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Soppeng menggelar dialog menarik bertema "Pandangan Pemuda dalam Menakar Pilkada Kabupaten Soppeng" di Warkop 112 Jl. Wijaya Watansoppeng. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan pemuda dan dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi generasi muda dalam menyampaikan aspirasi, serta memperkuat pemahaman tentang proses demokrasi menjelang pemilihan kepala daerah yang akan datang, Selasa 23 Juli 2024.
Dialog ini menghadirkan beberapa narasumber yang sangat kompeten, di antaranya adalah Irwan Usman selaku Ketua KPU Soppeng, Syamsuddin dan Hadi Wijaya yang merupakan anggota DPRD Soppeng yang terpilih pada pileg februari lalu, serta Agus Setiawan PH, seorang praktisi media. Dengan keahlian dan pengalaman yang beragam, para pemateri ini memberikan wawasan yang mendalam tentang berbagai aspek yang harus dipertimbangkan oleh pemuda dalam menilai calon pemimpin.
Irwan Usman, selaku Ketua KPU, menjelaskan tentang proses pemilihan bupati, mulai dari tahapan pendaftaran calon, kampanye, hingga pencoblosan. Ia mengingatkan kepada para pemuda untuk mengenali visi, misi, dan rekam jejak para calon, serta pentingnya memilih berdasarkan kualitas dan integritas, bukan hanya sekadar popularitas.
Syamsuddin dan Hadi Wijaya menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dari setiap calon bupati. Mereka menekankan bahwa pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu berkomunikasi dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi rakyat. Keduanya juga memberikan contoh bagaimana mereka di DPRD nantinya dapat dijadikan referensi bagi pemuda dalam menilai calon bupati.
Agus Setiawan PH, sebagai praktisi media, membahas tentang peran media dalam pemilu. Ia mendorong pemuda untuk lebih kritis dalam menerima informasi, terutama di era digital saat ini, di mana banyak berita hoaks beredar. Agus menyampaikan bahwa media juga memiliki tanggung jawab untuk menyajikan informasi yang akurat mengenai calon-calon yang akan bertarung dalam pemilihan.
Setelah pemaparan selesai, sesi diskusi interaktif dibuka. Banyak pemuda yang antusias untuk bertanya dan berdiskusi. Beberapa peserta mempertanyakan bagaimana cara menilai komitmen calon terhadap isu-isu yang dihadapi masyarakat. Narasumber menjawab bahwa pemuda harus meneliti latar belakang dan program kerja para calon, serta melibatkan diri dalam kegiatan sosial untuk melihat bagaimana calon berinteraksi dengan masyarakat.
Di akhir acara, HMI Cabang Soppeng mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam dialog ini. Ia berharap dialog tersebut dapat menjadi langkah awal bagi pemuda untuk lebih memahami proses demokrasi dan berperan aktif dalam menentukan masa depan daerah melalui hak pilih mereka.
Kegiatan ini tak hanya memperkuat jaringan antara mahasiswa dan pemangku kepentingan, tetapi juga menegaskan komitmen HMI untuk terus mendorong pemuda Soppeng dalam berpartisipasi aktif dalam politik dan pemerintahan. Dialog semacam ini diharapkan dapat diadakan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran politik dan keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda.
Komentar0