Pernyataan Kontroversial: Pengurus KKS Samarinda Dukung Politik Praktis

Pada tanggal 4 Agustus 2024, sebuah rilis video yang diunggah di media sosial menampilkan oknum pengurus Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS) Samarinda memberikan dukungan politis kepada salah satu bakal calon di Pilkada Soppeng. Namun, pernyataan ini dianggap tidak etis dalam organisasi KKS.

Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KKS, Andi Muhammad Hasby Arsyad, dengan tegas menyatakan bahwa pernyataan tersebut bukan atas nama organisasi KKS. Menurutnya, KKS adalah organisasi kemasyarakatan dan bukan organisasi politik. Oleh karena itu, tidak boleh ada dukungan yang mengatasnamakan KKS karena KKS harus tetap netral dalam pemilihan kepala daerah.

Hasby mempersilakan anggota KKS untuk memberikan dukungan secara personal tanpa membawa nama organisasi. KKS bertekad menjaga penyelenggaraan Pilkada agar tetap aman dan menghasilkan pemimpin yang dapat membangun Soppeng menjadi lebih baik.

Pengurus KKS sedang mempertimbangkan sanksi yang akan diberikan terhadap oknum yang membuat pernyataan tersebut. "Sementara ini, saya mengajukan kepada pengurus harian untuk membahas apakah kita akan memberikan teguran atau sanksi," tutup Andi Muhammad Hasby.