Master Bagasi: Membawa Produk Lokal Indonesia ke Pasar Global
Master Bagasi, platform cross-border e-commerce karya anak bangsa, telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memperluas akses produk lokal ke pasar internasional. Dalam pertemuan pada 13 Februari lalu, Mendag Budi Santoso menegaskan dukungan pemerintah terhadap ekspor produk lokal agar semakin kompetitif di pasar global.
Chief Creative Officer Master Bagasi, Dzulqurnain Ali Sahab, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan meningkatkan daya saing. Founder dan CEO Master Bagasi, Amir Hamzah, menyambut baik dukungan dan kolaborasi dengan Kemendag.
Mendag Budi Santoso menekankan pentingnya peningkatan kualitas dalam kurasi produk, sistem pembayaran, dan distribusi agar produk Indonesia lebih kompetitif dan sesuai standar internasional. Master Bagasi juga mendapat dukungan penuh dari perwakilan perdagangan RI di luar negeri untuk mempromosikan platform mereka.
Dengan strategi promosi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Master Bagasi berupaya menjadikan produk lokal sebagai kebanggaan global dan membantu pelaku UMKM masuk ke mata rantai perdagangan dunia. Produk UMKM dapat dipasarkan secara internasional melalui platform Master Bagasi, yang juga membantu UMKM menembus pasar internasional tanpa persyaratan kompleks seperti dalam skema B2B.
Kolaborasi ini diharapkan membuka lebih banyak peluang bagi produsen dalam negeri. Ekspor berbasis e-commerce menjadi solusi yang lebih inklusif dan efisien di era digitalisasi yang semakin berkembang.
Master Bagasi juga telah mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk KBRI di Belgia, Belanda, Polandia, dan Ceko. Diaspora Indonesia diharapkan dapat berperan sebagai duta produk lokal di luar negeri, membantu memperkenalkan produk Indonesia di berbagai negara dan memastikan keberlanjutan ekosistem ekspor.
Salah satu langkah nyata yang akan dilakukan adalah mengintegrasikan Master Bagasi ke dalam platform resmi Kemendag. Harapannya, produk Indonesia lebih mudah diakses oleh pembeli global. Melalui Master Bagasi, kami berharap produk Indonesia jangan sampai tergantikan dengan produk luar hanya karena aksesnya yang sulit, jelas Hamzah.
Komentar0