Chatbot AI: Pertumbuhan Pesat dan Persaingan Ketat
Kemajuan model dan chatbot AI telah memicu kekhawatiran tentang pengembalian investasi yang signifikan yang diperlukan untuk melatih model-model ini.
Terobosan terbaru untuk asisten AI ini muncul di tengah persaingan baru dari DeepSeek, saingan OpenAI dari Tiongkok, dan tantangan hukum dari Elon Musk, salah satu pendiri OpenAI, yang menggugat perusahaan tersebut atas keputusannya untuk menjadi nirlaba.
Chatbot ChatGPT dari OpenAI telah mengalami lonjakan pengguna aktif mingguan sebesar 33% menjadi 400 juta sejak Desember, dua kali lipat dari jumlah yang dilaporkan pada Agustus 2024 dan empat kali lipat dari November 2023.
Musk juga telah meluncurkan Grok 3, pesaing ChatGPT dari perusahaan AI-nya. Namun, ChatGPT tetap menjadi chatbot AI yang dominan.
Dengan GPT-5 yang tersedia gratis untuk pengguna OpenAI, ChatGPT diperkirakan akan terus memperluas basis penggunanya.
Kami merasa terhormat dapat melayani 5% populasi dunia setiap minggu, kata Brad Lightcap, COO OpenAI, mengomentari statistik pengguna baru.
OpenAI berencana untuk menyederhanakan penawaran ChatGPT, menghilangkan kebutuhan untuk memilih model penalaran, dan segera merilis GPT-4.5 dan GPT-5 untuk klien chat dan API.
Komentar0