Gelombang dukungan terhadap definisi antisemitisme yang selaras dengan standar International Holocaust Remembrance Alliance (IHRA) terus bergulir di Australia. Hingga saat ini, 39 universitas telah menyatakan komitmennya untuk mengadopsi definisi ini, menyusul tekanan dari penyelidikan senat terkait maraknya unjuk rasa yang menentang perang di Gaza.
Penyelidikan senat di parlemen Australia, yang menyoroti isu antisemitisme di lingkungan kampus, juga merekomendasikan sejumlah langkah penting. Salah satunya adalah mendorong para pemimpin universitas untuk secara rutin mengadakan pertemuan formal dengan mahasiswa Yahudi, setidaknya sekali dalam setiap semester. Tujuannya adalah untuk membangun dialog dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.
Selain itu, penyelidikan tersebut menekankan perlunya transparansi dan konsistensi yang lebih baik dalam menangani setiap pengaduan terkait tindakan antisemitisme. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kasus ditangani dengan serius dan adil, serta memberikan rasa aman bagi seluruh mahasiswa.
Temuan penyelidikan senat baru-baru ini mengungkapkan adanya antisemitisme yang terang-terangan dan tidak terkendali di beberapa kampus. Kondisi ini menyebabkan mahasiswa Yahudi merasa tidak aman dan terancam. Laporan ini juga menyoroti kasus-kasus antisemitisme yang melibatkan tenaga medis, yang semakin memperkuat urgensi untuk mengatasi masalah ini secara komprehensif.
Definisi antisemitisme yang diusung IHRA mencakup berbagai bentuk diskriminasi, prasangka, pelecehan, pengucilan, pencemaran nama baik, intimidasi, atau kekerasan yang menghalangi partisipasi setara orang Yahudi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, politik, agama, budaya, ekonomi, dan sosial.
Dalam berita lain, Pemerintah Queensland memberikan izin khusus kepada pasangan Reece dan Juliette di Gold Coast untuk memelihara burung murai bernama Molly di rumah mereka, meskipun sebelumnya mereka tidak memiliki izin resmi. Menteri Lingkungan Queensland, Andrew Powell, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menyita Molly, dan pasangan tersebut tidak perlu khawatir tentang legalitas memelihara hewan peliharaan kesayangan mereka.
Komentar0