TSAoTSd7Gpr8TUz7TpriBUz6

Eks Pelatih Asing: VAR di Liga Indonesia Jadi Langkah Awal untuk Perbaikan Besar!

Menurut seorang pelatih yang pernah mengantar Mitra Kukar meraih kesuksesan di musim 2017 hingga 2019, penerapan Video Assistant Referee (VAR) pada final Pegadaian Liga 2 dan Liga 1 menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pengelolaan kompetisi oleh PT Liga Indonesia Baru. Hal ini, menurutnya, tidak hanya meningkatkan kualitas pertandingan tetapi juga menambah martabat para wasit, karena dapat mengurangi keputusan yang kontroversial.

Dalam final Liga 2 yang menghadirkan PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara Presisi FC serta pertandingan perebutan tempat ketiga antara Persijap Jepara dan PSPS Riau, penggunaan VAR telah disepakati oleh PSSI dan operator kompetisi. Hal ini menandai langkah maju dalam pengembangan liga di Indonesia, khususnya di era modern kompetisi olahraga.

Pelatih Rafael Berges Martin juga memberikan pujian kepada sistem VAR, karena di Liga 1 yang telah mencapai pekan ke-24, tidak ada penundaan pertandingan yang terjadi, berbeda dengan masa lalu saat ia pertama kali datang ke Indonesia. Dulu, banyak sekali penundaan yang mengganggu persiapan tim, tetapi sekarang, situasinya jauh lebih baik.

“Dengan adanya VAR, kami dapat meminimalkan kesalahan wasit, dan ini tentunya lebih adil serta memberikan reputasi yang lebih tinggi bagi Liga Indonesia,” ujar Berges Martin. Pujian ini merupakan sinyal positif bagi perkembangan sepak bola tanah air di masa yang akan datang, khususnya di tingkat liga yang lebih tinggi.

Komentar0

Type above and press Enter to search.