Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana menerapkan kurikulum wajib militer (wamil) bagi siswa SMA di wilayahnya. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter bela negara pada generasi muda.
Dedi menjelaskan, wamil akan diterapkan bagi siswa yang terlibat dalam aksi balap liar, geng motor, atau perkelahian. Mereka yang tertangkap karena balapan liar, geng motor, atau perkelahian antar siswa, akan kami masukkan ke wamil, ujarnya.
Selain wamil, Dedi juga berencana mengalokasikan dana khusus untuk menangani geng motor dan premanisme di Jawa Barat. Kami sudah menyiapkan alokasi yang cukup besar untuk menangani masalah ini, ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi juga membahas rencana pengangkatan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, sebagai staf khusus Gubernur Jawa Barat. Susi akan bekerja tanpa digaji dan bertugas memberikan arahan terkait pembangunan dermaga dan penataan wilayah laut.
Dedi juga menyiapkan atribut khusus untuk kegiatan retreat kepala daerah, termasuk baju Satpol PP. Saya siap mengikuti retreat, ujarnya.
Rencana pengangkatan Susi Pudjiastuti sebagai stafsus akan diteken setelah kegiatan retreat kepala daerah. Bu Susi akan membantu Pemprov Jabar menjaga laut-lautnya dan mencegah penutupan akses laut, kata Dedi.
(Tanggal: 10 Februari 2025)
Komentar0