Dalam setiap ibadah, kita senantiasa memanjatkan doa dan pujian kepada Allah SWT. Kalimat-kalimat seperti At-tahiyyaatu lillaah... adalah ungkapan penghormatan, keberkahan, dan kebaikan yang dipersembahkan hanya kepada-Nya.
Salam sejahtera juga kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakaatuh..., beserta rahmat dan berkah Allah yang melimpah. Tak lupa, kita juga mendoakan keselamatan bagi diri kita sendiri dan seluruh hamba Allah yang saleh.
Al-Fatihah, surah pembuka dalam Al-Qur'an, selalu kita baca dalam setiap rakaat shalat. Di dalamnya terkandung pujian kepada Allah, pengakuan atas kekuasaan-Nya sebagai Rabb semesta alam, dan permohonan petunjuk agar kita selalu berada di jalan yang lurus.
Dalam shalat Tarawih, kita melaksanakan shalat sunnah dua rakaat dengan menghadap kiblat, mengikuti imam karena Allah Ta'ala. Setelah shalat, kita memohon ampunan dan rahmat kepada Allah, serta memohon agar segala kekurangan kita ditutupi dan derajat kita ditinggikan.
Surah Al-Ikhlas, Qul huwallahu ahad..., menegaskan keesaan Allah, bahwa Dia adalah tempat bergantung segala sesuatu, tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.
Doa-doa yang kita panjatkan adalah wujud penghambaan diri kepada Allah SWT, memohon agar kita dijauhkan dari jalan orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat. Semoga Allah senantiasa membimbing kita menuju jalan yang diridhai-Nya.
Ayat Al-Qur'an juga mengingatkan kita bahwa orang-orang yang membenci Nabi Muhammad SAW akan terputus dari rahmat Allah. Oleh karena itu, mari kita senantiasa mencintai dan mengikuti sunnah-sunnahnya.
Komentar0