TRENINFO.COM - Soppeng, Sulawesi Selatan - Kabar duka menyelimuti Desa Belo, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng. FF, seorang remaja yang hanyut dan tenggelam di area persawahan Lanace akibat luapan Sungai Walennae yang menyebabkan banjir, telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa 11/2/2025.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K, menginstruksikan Kapolsek Ganra, IPDA H. Arman, S.Sos, beserta jajarannya untuk terjun langsung dalam upaya pencarian korban. Setelah dilakukan pencarian intensif, jenazah FF akhirnya ditemukan.
Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi mata, yaitu Anisa Nur Afra (11 tahun), Halifah (10 tahun), Ankis (30 tahun), dan Lati (30 tahun), kronologi kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WITA. Saat itu, FF bersama kedua temannya datang ke area persawahan Lanace yang sedang tergenang banjir dengan menggunakan sepeda motor.
Korban dan kedua temannya kemudian mandi dan berenang di genangan air tersebut. Namun, nahas menimpa FF dan salah satu temannya, Anisa. Keduanya tenggelam dalam genangan banjir. Anisa berhasil diselamatkan oleh Wandi, seorang warga yang kebetulan sedang mencuci motor di sekitar lokasi kejadian. Sayangnya, FF tidak dapat diselamatkan dan tenggelam hanyut terbawa arus.
Setelah pencarian yang dilakukan oleh warga, sekitar pukul 14.30 WITA, jenazah FF ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal korban tenggelam. Jenazah FF kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sumber Jati untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, takdir berkata lain. Pada pukul 14.58 WITA, FF dinyatakan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dr. Luluan.T, S.Ked, diketahui bahwa kesadaran korban menurun karena telah tenggelam selama sekitar 1 jam. Selain itu, pupil korban mengalami midriasis total dan terdapat sisa makanan di dalam mulutnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama saat musim hujan dan banjir. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Komentar0