Spesies Laba-laba Jaring Corong Baru Ditemukan di Australia
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Kane Christensen dari Australian Reptile Park telah mengungkap keragaman tersembunyi di antara laba-laba jaring corong. Para peneliti mengumpulkan spesimen laba-laba jantan yang luar biasa besar dari seluruh Sydney dan menganalisis DNA mereka.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Ecology and Evolution mengungkapkan adanya tiga spesies laba-laba jaring corong yang berbeda, hanya dua di antaranya yang telah diketahui sebelumnya. Spesies baru ini diberi nama Atrax christenseni, atau Big Boy, untuk menghormati Christensen yang pertama kali menemukannya.
Atrax christenseni memiliki ukuran jantan yang sangat besar dibandingkan dengan spesies Atrax lainnya. Spesies ini berpusat di Newcastle, sementara spesies asli Sydney, Atrax robustus, ditemukan di Pantai Utara dan Pantai Tengah Sydney. Spesies ketiga, Atrax sutherlandi, adalah nama yang dibangkitkan kembali dari tahun 1914 dan ditemukan di Sydney Selatan.
Penelitian ini memiliki implikasi praktis untuk produksi antibisa. Antibisa untuk laba-laba jaring corong Sydney dapat dioptimalkan dengan mempertimbangkan diferensiasi biologis pada tingkat spesies, kata Danilo Harms, salah satu penulis penelitian.
Jika Anda digigit laba-laba jaring corong, segera hubungi ambulans dan pergi ke rumah sakit. Meskipun tidak ada kematian manusia sejak pengembangan antibisa pada 1980-an, gigitan laba-laba ini tetap berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera.
Komentar0