Dalam pertemuan terpisah, Trump mengkritik para pemimpin Ukraina karena membiarkan konflik dimulai, menyiratkan bahwa Kyiv seharusnya berkompromi dengan Rusia sebelum invasi tahun 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut pembicaraan tersebut sebagai awal yang baik untuk perdamaian. Kementerian Pertahanan Rusia merilis rekaman rudal Iskander yang menghantam posisi artileri Ukraina di Sumy.
Trump menyatakan bahwa mengakhiri konflik di Timur Tengah dan Ukraina adalah prioritas kebijakan luar negerinya. Moskow mengklaim merebut wilayah tersebut karena diskriminasi terhadap etnis Rusia dan keinginan Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
Putin mengkritik negara-negara Eropa dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena tidak dilibatkan dalam pembicaraan Rusia-Ukraina. Anda seharusnya tidak pernah memulainya, katanya.
Trump menegaskan keinginannya untuk dikenang sebagai pembawa perdamaian. Zelensky membantah klaim Trump tentang tingkat dukungannya yang rendah, mengutip jajak pendapat Ukraina.
Putin mengatakan Rusia telah memasuki Sumy untuk pertama kalinya sejak 2022. Zelensky menuduh Trump menyebarkan disinformasi tentang dirinya.
Meskipun pertemuan antara Rusia dan AS, belum ada tanda-tanda jelas kapan perang akan berakhir. Putin menyatakan bahwa pembicaraan tersebut membuka kembali kerja sama AS-Rusia dalam konflik seperti Ukraina dan Timur Tengah.
Trump mengklaim bahwa kemenangannya mencegah Perang Dunia III. Rusia melancarkan serangan besar-besaran di Donbass pada 24 Februari 2024, dan perang masih berlangsung.
Trump mengkritik Zelensky sebagai diktator karena tidak mengadakan pemilu. Zelensky membalas dengan memperingatkan Trump bahwa dia tidak akan memiliki negara jika tidak bertindak cepat.
Rusia melaporkan kemajuan di medan perang, termasuk rekaman tentara Rusia menerbangkan drone kamikaze ke posisi Ukraina.
Komentar0