Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, mengungkapkan bahwa proses naturalisasi Jairo Riedewald untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi tantangan yang lebih kompleks dibandingkan dengan naturalisasi Maarten Paes. Pernyataan ini mengindikasikan adanya perbedaan signifikan dalam persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi.
Meskipun Ketua PSSI, Erick Thohir, memiliki keinginan untuk memasukkan Jairo Riedewald ke dalam skuad Garuda, realisasinya terhambat oleh beberapa kendala. Arya Sinulingga tidak merinci secara spesifik kendala apa yang dimaksud, namun spekulasi mengarah pada fakta bahwa Riedewald pernah membela Timnas Belanda.
Riedewald tercatat memiliki tiga penampilan bersama Timnas Belanda dalam Kualifikasi Euro 2016 pada September-Oktober 2015. Keikutsertaan ini menjadi faktor krusial yang mempersulit proses perpindahan federasi dan eligibility-nya untuk bermain bagi Timnas Indonesia. FIFA memiliki regulasi ketat terkait pemain yang sudah membela tim nasional senior negara lain.
Kasus Maarten Paes sendiri sempat menimbulkan masalah bagi PSSI setelah proses naturalisasinya rampung. Perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI memerlukan penanganan khusus dan koordinasi yang cermat. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi PSSI dalam menangani kasus naturalisasi pemain yang pernah memiliki riwayat bermain di tim nasional negara lain.
Dengan demikian, meskipun Jairo Riedewald memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia, proses naturalisasinya memerlukan upaya ekstra dan penyelesaian berbagai kendala administratif serta regulasi yang berlaku. PSSI terus berupaya mencari solusi terbaik demi memperkuat skuad Garuda.
Komentar0