Starlink: Penyelamat Komunikasi Ukraina di Tengah Perang
Kehilangan layanan internet Starlink akan menjadi pukulan telak bagi militer Ukraina, yang sangat bergantung pada konektivitasnya untuk mengoperasikan drone dan berkomunikasi di medan perang.
Starlink telah memungkinkan pasukan Ukraina berbagi rekaman drone secara real-time dan berkomunikasi di area yang layanan selulernya terganggu. Konektivitas ini memberikan keuntungan signifikan atas Rusia.
Militer Ukraina telah menggunakan Starlink secara kreatif, seperti untuk mengendalikan perangkat pengintaian udara dan mengerahkan drone serang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa AS belum memberikan indikasi tentang kemungkinan penutupan terminal Starlink di Ukraina. Namun, ia mengakui bahwa Ukraina harus siap menghadapi kemungkinan tersebut.
Pemerintah AS di bawah Donald Trump dilaporkan mengancam akan memutus akses Ukraina ke Starlink. Layanan ini telah menjadi penyelamat dalam menyediakan akses internet selama perang dengan Rusia.
Menurut The Kyiv Independent, terdapat sekitar 42.000 terminal Starlink yang beroperasi di Ukraina. Drone FPV telah menjadi alat penting dalam persenjataan Ukraina.
Melinda Haring, peneliti di Atlantic Council, menekankan bahwa pemutusan Starlink di Ukraina akan menjadi kesalahan karena layanan ini dibayar setiap bulan. Jika terjadi, hal itu akan menjadi bencana bagi Ukraina.
Zelenskyy menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda pemutusan Starlink dan Ukraina membayar layanan tersebut. Ia berharap tidak ada risiko seperti itu.
Komentar0