TSAoTSd7Gpr8TUz7TpriBUz6

STOP! Jangan Tergiur Kulit Putih Cepat! Risiko Pemutih Abal-abal Bikin Ngeri

Pada tanggal 26 Februari 2025, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) bersama BPOM RI dan perwakilan industri kosmetik mengadakan diskusi terkait keamanan produk skincare di tengah maraknya produk ilegal. Dr. dr. Hanny Nilasari, SpDVE, Ketua Umum PERDOSKI Pusat, menekankan pentingnya peran industri dalam menjaga kualitas produk yang beredar di masyarakat.

Apt Mohamad Kashuri, S.Si, M.Farm, Deputi 2 Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI, menyoroti masih adanya produsen kosmetik yang kurang memiliki pemahaman dan literasi yang memadai. Beliau mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan kosmetik yang belum terjamin keamanannya, serta membelinya hanya di toko resmi.

Dr Telisiah Utami Putri, R&D Beauty & Wellbeing Consumer Tchincal Insight Claim Lead Unilever Indonesia, menambahkan bahwa Unilever selalu menggunakan bahan aktif yang teruji klinis dalam produk-produknya. Bahan-bahan tersebut dikaji melalui enam global research yang tersebar di berbagai negara sebelum dipasarkan.

Salah satu inovasi yang dibahas adalah niasorcinol, generasi terbaru dari niacinamide yang populer karena manfaatnya dalam meningkatkan dan meratakan warna kulit. Niasorcinol bekerja dengan menghambat enzim tyrosinase, yang berperan dalam produksi melanin. Overproduksi melanin dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan noda hitam.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah tergiur dengan iklan yang menjanjikan hasil instan. Jika mengalami keluhan setelah menggunakan skincare, segera laporkan ke BPOM RI melalui Halo BPOM 1500 533. Penting untuk selalu memperhatikan kandungan bahan aktif dan cara penggunaan produk kosmetik.

Dr. Hanny Nilasari menekankan bahwa tidak semua kosmetik memberikan respons yang sama pada setiap orang. Penggunaan kosmetik dengan kandungan yang tidak jelas dan berlebihan, apalagi jika dicampur dengan bahan obat, dapat memicu berbagai masalah kulit seperti kemerahan, iritasi, peradangan, bahkan kanker kulit. Edukasi dan literasi yang baik sangat diperlukan, dengan bantuan dari regulator.

Kashuri menambahkan, Agar konsumen bisa klaim bila mendapat kerugian yang diterima, pentingnya mencantumkan informasi lengkap mengenai produk.

Unilever telah melakukan riset selama 20 tahun untuk mengembangkan niasorcinol, melalui serangkaian uji klinis dan kajian manfaat yang panjang. Mereka yakin bahwa produk ini tepat guna, aman, dan telah memenuhi semua peraturan BPOM RI.

Komentar0

Type above and press Enter to search.