TSAoTSd7Gpr8TUz7TpriBUz6

Stop Panik! Air Galon Bukan Biang Keladi Kemandulan, Ini Kata Ahli

Masyarakat tidak perlu resah terkait isu kesehatan yang beredar mengenai air galon polikarbonat. Dokter Ngabila Salama, staf teknis komunikasi transformasi kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menegaskan bahwa konsumsi air dari galon polikarbonat tidak menyebabkan gangguan kesehatan.

Dokter Abraham Dian Winarto, spesialis kebidanan dan kandungan, menambahkan bahwa selama 15 tahun praktiknya, ia belum pernah menemui kasus infertilitas yang disebabkan oleh konsumsi air dari galon polikarbonat. Beliau menyebutkan hal ini dalam keterangan tertulis pada hari Rabu, 26 Februari 2025.

Anggota Perkumpulan Ginekologi Indonesia (POGI) juga memastikan bahwa air dalam galon polikarbonat bukanlah penyebab kemandulan atau masalah kesehatan lainnya. Masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar mengenai dampak negatif galon polikarbonat.

Beberapa praktisi medis bahkan menyebut klaim bahwa air galon polikarbonat menyebabkan kemandulan sebagai tindakan pembodohan publik. Dokter Mohammad Caesario, pakar kesehatan reproduksi, menegaskan tidak ada korelasi antara konsumsi air galon dan gangguan reproduksi. Kekurangan cairan justru lebih berbahaya bagi tubuh.

BPOM, mengutip penelitian internasional, menyatakan bahwa penggunaan berulang kemasan polikarbonat, termasuk galon, tidak meningkatkan migrasi BPA (Bisphenol A). BPA sendiri tidak hanya ditemukan pada galon polikarbonat, tetapi juga pada produk sehari-hari seperti kertas print, perangkat otomotif, dan kemasan makanan kaleng.

Dengan demikian, penggunaan galon polikarbonat sebagai wadah air minum dianggap aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. BPOM menetapkan ambang batas paparan BPA sebesar 0,01 bpj (10 mikrogram/kg berat tubuh) per hari untuk menjamin keamanan masyarakat.

Tiga penelitian terakhir yang dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Islam Makassar (UIM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) juga tidak menemukan migrasi BPA dari galon ke dalam air minum. BPA aman, selama tidak bermigrasi ke manusia dalam jumlah tinggi melebihi ambang batas normal, ujar Dokter Ngabila.

Komentar0

Type above and press Enter to search.