TSAoTSd7Gpr8TUz7TpriBUz6

Benteng Purba 8000 Tahun Terungkap: Arkeolog Geger! Sejarah Dunia Berubah?

Benteng Purba 8000 Tahun Terungkap: Arkeolog Geger! Sejarah Dunia Berubah? TRENINFO.COM -

Sebuah penemuan arkeologi di Siberia Barat menantang pemahaman kita tentang kemampuan arsitektur masyarakat prasejarah. Benteng kuno yang ditemukan di Amnya ini, diperkirakan dibangun sekitar 8.000 tahun lalu, jauh sebelum struktur serupa muncul di Eropa.

Tanja Schreiber, seorang arkeolog dari Freie Universität, menyatakan bahwa penemuan ini mengubah pandangan konvensional yang selama ini meyakini bahwa hanya masyarakat pertanian yang mampu membangun struktur monumental. Benteng ini menunjukkan bahwa kelompok pemburu dan pengumpul makanan juga memiliki kemampuan arsitektur yang canggih.

Para peneliti mengonfirmasi bahwa permukiman berbenteng ini adalah yang tertua yang diketahui di dunia. Lokasinya yang berada di pedalaman Siberia Barat menjadikannya fenomena yang unik dan tidak tertandingi.

Penemuan ini mengungkapkan bahwa penduduk prasejarah Siberia Barat memiliki gaya hidup yang lebih kompleks dari yang diperkirakan sebelumnya. Mereka memanfaatkan sumber daya alam Taiga yang melimpah, termasuk migrasi ikan tahunan dan kawanan hewan.

Kelimpahan sumber daya alam ini mungkin menjadi faktor pendorong pembangunan permukiman berbenteng. Lokasi strategis yang menghadap ke sungai memungkinkan mereka untuk mengendalikan dan mengeksploitasi tempat-tempat penangkapan ikan yang produktif.

Persaingan untuk mendapatkan sumber daya antara kelompok pemburu dan pengumpul di wilayah tersebut kemungkinan mendorong mereka untuk melindungi permukiman mereka. Bukti kerusakan akibat kebakaran menunjukkan adanya konflik dan kekerasan di masa lalu.

Para arkeolog juga menemukan bukti bahwa penduduk prasejarah Siberia Barat membuat tembikar dengan hiasan yang rumit untuk mengawetkan minyak ikan dan daging berlebih. Hal ini menunjukkan tingkat kecanggihan teknologi dan budaya yang lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.

Penemuan benteng tertua di dunia ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan kemampuan masyarakat prasejarah. Ini membuktikan bahwa pemburu dan pengumpul makanan di Siberia Barat memiliki kemampuan arsitektur dan organisasi sosial yang kompleks, jauh sebelum peradaban pertanian berkembang di wilayah lain.

Dengan menggunakan teknologi modern, para arkeolog terus mengungkap jejak sejarah, memberikan kita pemahaman yang lebih baik tentang masa lalu manusia. Penemuan di Amnya ini adalah bukti bahwa sejarah manusia jauh lebih kompleks dan beragam dari yang kita bayangkan.

Komentar0

Type above and press Enter to search.