TSAoTSd7Gpr8TUz7TpriBUz6

Bom Waktu Pola Makan: Hipertensi dan Jantung Mengintai Generasi Ini

Jakarta, 28 Februari 2025 - Penyakit Tidak Menular (PTM) masih menjadi momok kesehatan di Indonesia. Menurut Direktur P2PTM Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, PTM seperti jantung, hipertensi, diabetes, dan kanker terus menunjukkan peningkatan kasus.

Salah satu penyebab utama adalah pola konsumsi masyarakat yang tinggi Gula, Garam, dan Lemak (GGL). Data menunjukkan bahwa 45% masyarakat mengonsumsi garam berlebihan, sementara 30% memiliki asupan lemak yang tinggi.

Konsumsi GGL yang tidak terkontrol ini menjadi faktor signifikan dalam peningkatan kasus PTM. Kelebihan garam, misalnya, dapat memicu hipertensi, sementara konsumsi gula berlebih berpotensi menyebabkan diabetes melitus. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat bahwa 47% warga Indonesia mengonsumsi gula melebihi batas harian yang direkomendasikan.

Tren penyakit tidak menular terus meningkat dari tahun 2019 hingga sekarang, ujar dr. Nadia dalam acara detikcom Leaders Forum 'Bijak Membaca Label Nutrisi'.

Lemak yang tinggi juga berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Pemerintah saat ini tengah menyusun regulasi baru terkait pelabelan makanan, tidak hanya untuk pangan olahan tetapi juga pangan siap saji. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih mudah memahami kandungan nutrisi dalam setiap produk yang mereka beli.

Nantinya, setiap produk makanan dan minuman siap saji akan dilengkapi dengan informasi yang jelas mengenai kandungan gula, garam, lemak, dan jumlah kalori. Dengan informasi yang akurat dan mudah dipahami, diharapkan masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih sehat dan mengurangi risiko terkena PTM.

Pentingnya Membaca Label Nutrisi

Dr. Nadia menekankan pentingnya membaca label nutrisi pada kemasan makanan. Label nutrisi dapat membantu masyarakat mengontrol asupan GGL dan memilih makanan yang lebih sehat. Dengan kesadaran yang tinggi dan informasi yang akurat, diharapkan angka PTM di Indonesia dapat ditekan.

Komentar0

Type above and press Enter to search.