Ragnar Oratmangoen, pemain Timnas Indonesia, tengah disorot menjelang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pemain yang aktif di klub Belgia, FCV Dender, ini diprediksi akan kembali membela Timnas Indonesia pada bulan Maret mendatang. Ia juga tengah mempersiapkan diri untuk menjalani puasa di bulan suci Ramadan, dengan memperhatikan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup.
Seperti masyarakat Indonesia pada umumnya, Ragnar Oratmangoen juga menyambut Hari Raya Idulfitri dengan membeli baju baru dan kado untuk keluarganya. Saya selalu sangat antusias untuk membeli baju baru dan kado untuk keluarga saya, ungkap Ragnar melalui akun Instagramnya. Hal ini menunjukkan sisi kemanusiaan dan kedekatannya dengan budaya Indonesia, di tengah kesibukannya sebagai pemain sepak bola profesional.
Meskipun menjalani puasa di bulan Ramadan, Ragnar Oratmangoen tetap menjaga kondisi fisik dan mentalnya. Saya selalu berusaha untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental, katanya. Ia menyadari bahwa puasa dapat memengaruhi performa, sehingga ia mengutamakan asupan makanan bergizi, minum cukup, dan istirahat yang cukup di siang hari. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk tetap memberikan performa terbaik di lapangan, meskipun sedang berpuasa.
Meskipun akan absen dalam pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025 karena akumulasi kartu, Ragnar Oratmangoen dijadwalkan kembali bermain saat Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno lima hari kemudian. Hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan dan manajemen waktu yang baik dalam karier sepak bola profesional, di tengah tuntutan jadwal yang padat.
Kesimpulan: Ragnar Oratmangoen, sebagai pemain Timnas Indonesia, menunjukkan keseimbangan antara karier profesional dan nilai-nilai budaya Indonesia. Ia mampu menjaga performa terbaiknya di tengah kesibukan dan tuntutan jadwal yang padat, termasuk menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Hal ini patut diacungi jempol dan menginspirasi para pemain muda lainnya.
Komentar0