Studi terbaru yang menganalisis 429.691 prosedur operasi di Kanada selama 12 tahun menunjukkan peningkatan risiko komplikasi, bahkan kematian, pada pasien yang menjalani operasi pada hari Jumat. Penelitian ini, yang melibatkan lembaga medis di Amerika Serikat dan Kanada, menyoroti pentingnya perawatan bedah berkualitas tinggi dan konsisten, terutama di akhir pekan.
Temuan ini, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah, menunjukkan bahwa pasien yang menjalani operasi sebelum akhir pekan memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi hingga berujung pada kematian. Para peneliti menduga hal ini disebabkan oleh kelelahan yang terakumulasi pada akhir pekan, yang berdampak pada kinerja profesional medis. Risiko ini diperkirakan sekitar 5% lebih tinggi pada operasi yang dilakukan pada hari Jumat.
Menariknya, perbedaan risiko antara operasi sebelum dan sesudah akhir pekan tidak terlalu signifikan pada prosedur darurat. Hal ini kemungkinan karena operasi darurat tidak ditunda hingga minggu berikutnya, sehingga kondisi pasien tidak terlalu berpeluang memburuk.
Para peneliti menyoroti perlunya penyelidikan lebih lanjut untuk memahami penyebab pasti peningkatan risiko ini. Mereka menduga bahwa faktor-faktor sistemik, seperti perbedaan staf, ketersediaan layanan, dan koordinasi perawatan, mungkin berperan dalam peningkatan risiko tersebut. Penelitian terdahulu di Medical Care juga menunjukkan pola serupa, yang mengisyaratkan kompleksitas penyebab yang beragam.
Kesimpulannya, penelitian ini menggarisbawahi kebutuhan akan strategi untuk meningkatkan kualitas perawatan bedah, terutama pada akhir pekan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor yang berkontribusi pada peningkatan risiko komplikasi pada pasien yang menjalani operasi sebelum akhir pekan.
Komentar0