Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang signifikan, mencapai Rp 50 triliun, untuk pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), termasuk para pensiunan. Kabar baik ini tentu menjadi angin segar bagi para pensiunan PNS, TNI, dan Polri.
Meskipun tanggal resmi pencairan masih menunggu pengumuman lebih lanjut, perkiraan awal menunjukkan THR pensiunan akan cair antara 10 hingga 20 Maret 2025. Rentang waktu ini sejalan dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang menyebutkan pencairan THR PNS paling cepat tiga minggu dan paling lambat 10 hari sebelum Lebaran.
Besaran THR yang akan diterima pensiunan didasarkan pada beberapa komponen, antara lain gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tambahan penghasilan lainnya. Dengan adanya kenaikan gaji pensiun pada tahun sebelumnya, besaran THR tahun ini diperkirakan akan lebih besar. Hal ini tentu akan sangat membantu para pensiunan dalam memenuhi kebutuhan, terutama menjelang hari raya.
Bagaimana cara memastikan THR diterima dengan lancar? Para pensiunan diimbau untuk memastikan data dan rekening bank yang terdaftar untuk pencairan pensiun bulanan masih aktif dan valid. THR akan disalurkan secara otomatis melalui rekening yang sama. Oleh karena itu, penting untuk segera melakukan pembaruan data jika terdapat perubahan.
Untuk informasi lebih lanjut dan terkini, para pensiunan disarankan untuk memantau pengumuman resmi dari pemerintah melalui kantor cabang PT Taspen atau lembaga penyalur pensiun lainnya. Kepastian mengenai tanggal pencairan dan besaran THR akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah.
Pencairan THR ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para pensiunan, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian nasional, khususnya menjelang hari raya. Dengan adanya stimulus daya beli dari para pensiunan, diharapkan perputaran uang di masyarakat akan meningkat.
Komentar0