TRENINFO.COM, SOPPENG - Mahasiswa Program Studi Magister Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), melaksanakan studi lapangan yang berfokus pada edukasi penyakit berbasis lingkungan dan mitigasi bencana di SDN 237 Aletellue Kecamatan Lalabata pada Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Penyakit Berbasis Lingkungan dan Aspek Kesehatan Lingkungan dan Kebencanaan yang diikuti oleh mahasiswa semester akhir tahun akademik 2024/2025.
Kunjungan lapangan Mahasiswa Prodi Magister Kesehatan Lingkungan FKM Unhas ini mengusung tema "Edukasi Penyakit Berbasis Lingkungan & Edukasi Dini Mitigasi Bencana". Kedatangan rombongan mahasiswa dan dosen pembimbing FKM Unhas disambut hangat oleh Kepala Sekolah SDN 237 Aletellue, Muhlis, S.Pd., M.Pd.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa Magister Kesehatan Lingkungan FKM Unhas berinteraksi langsung dengan siswa-siswi SDN 237 Aletellue. Mereka memberikan materi edukasi yang menarik dan mudah dipahami mengenai berbagai jenis penyakit yang berkaitan dengan lingkungan.
Selain itu, para calon magister kesehatan lingkungan ini juga memberikan pemahaman dasar mengenai mitigasi bencana. Mereka mengenalkan berbagai jenis bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah sekitar, serta langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh siswa sejak dini untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.
Kepala Sekolah SDN 237 Aletellue, Muhlis, S.Pd., M.Pd., menyambut baik inisiatif studi lapangan dari mahasiswa FKM Unhas ini. Beliau menyampaikan apresiasinya atas upaya mahasiswa dalam memberikan edukasi yang sangat bermanfaat bagi para siswa.
"Kami sangat senang dan berterima kasih atas kedatangan adik-adik mahasiswa dari Unhas. Edukasi mengenai kesehatan lingkungan dan mitigasi bencana ini sangat penting untuk ditanamkan sejak dini kepada anak-anak kami," ujarnya.
Kegiatan studi lapangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa SDN 237 Aletellue mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan serta memiliki pemahaman dasar tentang cara menghadapi potensi bencana.
Komentar0